Pengertian manajemen dan Perangkat Organisasi
a. Pengertian manajemen
·Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah “penggunaan sumber daya
secara efektif untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggung jawab
atas jalannya perusaahaan dan organisasi
·Pengertian
managemen menurut oxford adalah “the process of dealing with or controlling
people or things” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau
benda).
b. pengertian
koperasi
·
Co =
bersama
·
Operation
= bekerja
Jadi koperasi
berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut koperasi.
C. Pengertian manajemen koperasi
Manajemen Koperasi dapat
diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama
berdasarkan azas kekeluargaan. Rapat Anggota
Rapat anggota adalah tempat di mana
suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu.
Rapat Anggota
Anggota secara keseluruhan
menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan :
· Anggaran dasar
· Kebijakan umum serta
pelaksanaan keputusan koperasi
·
Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas
· Rencana kerja,
pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
· Pembagian SHU
· Penggabungan, peleburan, pembagian dan
pembubaran koperasi
Pengurus
Pengurus
koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan,mereka adalah otak dari
gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil
tidaknya suatu koperasi.
Pengawas
Pengawas
adalah orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta anggota dalam
koperasi.
Manajer
Manajer
adalah seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas
pekerjaan tersebut. Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenag formal
untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang
bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai
tujuan perusahaan (Robert Tanembaum)
Tingkatan
manajer :
1.Manajer
Puncak (top manager)
Manajer
puncak berada pada puncak hierarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan
organisasi. Mereka menyandang jabatan seperti presiden, ketua, direktur
eksekutif, presiden direktur (chief executive officer - CEO), dan wakil
presiden eksekutif. Manajer puncak bertanggung jawab untuk menentukan tujuan
organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, mengawasi dan
menginterpretasikan lingkungan eksternal, serta mengambil keputusan yang
mempengaruhi seluruh organisasi.
2.
Manajer Menengah (middle manager)
Manajer menengah bekerja pada tingkat
menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit usaha dan departemen utama.
Contoh manajer menengah ini adalah kepala departemen, kepala divisi, manajer
kendali mutu, dan direktur laboratorium riset.
3.
Manajer Lini Pertama (first-line manager)
Manajer lini pertama secara
langsung bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa. Mereka merupakan
tingkatan pertama atau kedua manajemen dan memegang jabatan sebagai penyelia,
manajer lini, kepala seksi, dan manajer kantor. Mereka bertanggung jawab atas
sekelompopk karyawan non manajemen.
Pendekatan Sistem pada Koperasi
Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat
ganda yaitu:
Organisasi dari
orang-orang dengan unsure eksternal ekonomi dan sifat-sifat social (pendekatan
sosiologi). Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan
biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik)
Interprestasi
dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas dari
perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan
alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang
selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai
sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan
kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
Cooperative
Combine
System sosio
teknis pada substansinya, sistem terbuka pada lingkungannya, sistem dasar
target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan sumber-sumber. Semua
pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal, dipengaruhi oleh
hubungan sistem, demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup
hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan
dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota tetapi
juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan
antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain. Contoh
Cooperative Interprise Combine: Koperasi penyediaan alat pertanian, serba
usaha, kerajinan, dan industri. Tugas usaha pada Sistem Komunikasi (BCS)
The Businnes
function Communication System (BCS) adalah sistem hubungan antara
unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan dari
perusahaan koperasi untuk unit usaha anggotaa mengenai beberapa tugas
perusahaan. Sistem Komunikasi antar anggota
Interpersonal
Communication System (ICS) adalah hubungan antara orang-orang yang
berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan. ICS
meliputi pembentukan/terjadi system target dalam koperasi gabungan.
Sumber :